Saya seorang mahasiswa salah satu universitas di Jogja. Baru lulus tahun ini tapi sudah cukup banyak yang saya lewati. Gagal sbm, ikatan dinas, kedinasan, sampai seleksi cpns pun berhenti di tengah jalan. Saya sadar, usaha memang segala-galanya dan doa mengiringi. Sbm kurang persiapan, ikatan dinas malas-malasan untuk belajar, padahal sudah tau saingannya banyak.
Saya tidak mau ikut UM Univeristas Negeri karena saya pikir sia-sia jika saya malas untuk belajar. Akhirnya saya mengandalkan Universitas Swasta. Setelah itu, saya iseng mencoba kedinasan. Saya belajar setiap malam beberapa soal saya habiskan. Tetapi, Tuhan tidak menggariskan untuk saya karena saya tidak lolos. Sempat kecewa, marah, sedih, kenapa saya tidak niat dari awal.
Saya jadi tahu, meskipun sudah berusaha tetapi awalnya tidak diniati juga tidak akan menjadi milik kita. Lupakan dan ikhlaskan. Kemudian, saya menjalani hari-hari saya sebagai Mahasiswa Psikologi. Banyak yang saya pelajari dari dua bulan ini tentang perkuliahan di Universitas, bisa saya bilng lumayan ribet, entah nanti, hehehe.
Sambil menyelam minum air, saya mencoba seleksi CPNS besar-besaran tahun ini. Tahap pemberkasan saya lolos. Sampai tespun saya lolos passing grade, tapi takdir berkta lain, ada kebijakan yang diubah dan saya berhenti begitu saja ditengah jalan.
Saat ini saya ingin fokus pada kuliah saja dulu. Lupakan kegagalan saya kemarin, jadikan sebagai motivasi untuk bisa berhasil di pendidikan saya sekarang. Mungkin dilain waktu saya akan menceritakan bagaimana prosesnya satu persatu. Terima kasih sudah membaca :)
